Aku mengartikannya ialah kau, anda, kamu. Suatu rasa memiliki namun tersembunyi. Sesuatu itu selalu kucoba belenggu, demi kata rahasia tetap dieja R-A-H-A-S-I-A. Apakah kau rela untuk selalu terbelenggu dalam duniaku? Jawaban ya dan tidak adalah sama. Sekali lagi kutegaskan itu RAHASIA.
RAHASIA tetaplah RAHASIA. Sekalipun dunia memaksa, maaf aku berpegang teguh pada bungkam bahkan jika berujung tahap mengancam. Kau tahu, terkadang hal itu membuatku gila namun terkadang selalu membuat diri ini merasa sedikit perfeksionis mungkin. Tanpa kesulitan sama sekali aku masih bisa mengeja R-A-H-A-S-I-A.
Jangan coba - coba merayu, apalagi menggodaku karena semua pasti berujung dengan jurang penuh kesia - siaan. Kalian takkan mengantarkan hati ini ke hulu dilema, dengan arus sekuat apapun, dayungan puluhan prajurit Spartan, bahkan bila harus seribu. Hatiku seperti karang yang memecah ombak tiada daya saat coba renggut kekasihku yaitu RAHASIA.
Kalian adalah putus asa saat sorakan semangat, dentuman genderam perang, dan sihir dan keajaiban hanya akan menjatuhkan kalian. Mereka itu tidak nyata namun RAHASIA-ku nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar